Walaupun jerawat sering tumbuh di kulit wajah dan badan, tapi ia juga boleh muncul di kepala! Jerawat di kepala merupakan satu kondisi yang sangat menyiksakan.
Bayangkan ketika anda menyikat rambut dan sikat tersebut bergeseran dengan jerawat pada kawasan kepala, pasti pedih dan ngilu rasanya!
Oleh itu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab jerawat di kepala dan bagaimana pula cara mengubatinya?
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi berkenaan Kesihatan Kulit, anda boleh klik di sini.
Jerawat di kulit kepala, apakah punca?
Seperti yang kalian sedia maklum, masalah jerawat pada anggota badan, termasuk kepala mampu terbentuk apabila berlakunya penyumbatan pori-pori mahupun folikel rambut.
Selain itu, pelbagai jenis jerawat boleh terbentuk di kepala seperti jerawat komedonal, papula hingga nodul.
Bukan itu sahaja, masalah pada kulit kepala ini lebih cenderung untuk terjadi terhadap orang yang memiliki kulit berminyak.
Ini kerana sumbatan yang terbentuk diakibatkan oleh kelenjar minyak (sebaceous) yang terlalu aktif.
Apabila kelenjar sebaceous menjadi terlalu aktif, pengeluaran minyak (sebum) pun bakal meningkat.
Akibatnya, minyak berlebihan yang tidak dapat dikeluarkan liang pori yang tersumbat akan berkumpul bersama dengan sel kulit mati dan bakteria.
Jika hal ini terjadi, folikel rambut pun mengalami pembengkakan dan kondisi kulit kepala yang membengkak lebih cenderung dijangkiti bakteria.
Apabila dibiarkan, bakteria tersebut mampu menyebabkan jerawat.
Beberapa bakteria yang menjadi penyebab jerawat di kepala, antaranya adalah:
- Propionibacterium acnes (P. acnes)
- Staphylococcus epidermidis
- Kulat Malassezia
- Staphylococcus aureus
- Demodex folliculorum
Adakah produk rambut turut menyumbang kepada masalah jerawat?
Selain bakteria, anda juga perlu berhati-hati dengan produk rambut yang dipakai, seperti syampu, conditioner, dan lain-lain.
Antara sebab yang dibimbangkan adalah sesetengah produk rambut dapat mencetuskan jerawat komedonal putih dan jenis jerawat yang lain pada kulit kepala.
Pada kebanyakan kes, benjolan ini akan terasa halus dan boleh dirasakan dengan jari, tetapi tidak dapat dilihat.
Meskipun begitu, bagi masalah jerawat yang lebih besar dan parah, benjolannya akan lebih padat dan mampu dilihat.
Kondisi yang disebut sebagai acne cosmetica ini terjadi kerana kandungan minyak dalam produk rambut yang digunakan.
Minyak tersebut akan masuk ke kulit dan menyumbatkan pori-pori yang kemudiannya akan mencetuskan masalah jerawat.
Faktor pencetus jerawat di kepala yang lain
Ada banyak perkara yang boleh membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat di kepala muncul, antaranya:
- Pengambilan makanan yang boleh mencetus jerawat
- Masalah hormon tidak seimbang
- Stres/tekanan
- Faktor keturunan
Selain keempat faktor di atas, pelbagai tabiat yang buruk juga mempengaruhi kemunculan kulit yang berjerawat, seperti:
- Tidak menjaga kebersihan rambut
- Sisa produk rambut tidak dibersihkan dengan baik
- Tidak membilas rambut sehingga bersih membuat kotoran dan sel kulit mati yang tersisa menyumbatkan pori-pori
Apakah cara menghilangkan jerawat di kepala?
Usah risau kerana masalah jerawat di kulit kepala masih tergolong dalam kategori yang ringan serta mampu diubati dengan mudah.
Berikut adalah beberapa perkara yang boleh anda lakukan dalam usaha mengatasi jerawat di kawasan tersebut, merangkumi:
#1 Hentikan penggunaan produk rambut
Menurut American Academy of Dermatology, menghentikan pemakaian produk yang menyumbatkan pori-pori dapat menghilangkan jerawat.
Umumnya, produk perawatan rambut yang mengandungi banyak minyak, seperti pomade, adalah ‘dalang’ bagi masalah kulit ini.
Kebanyakan produk, seperti gel rambut sememangnya mengandungi minyak.
Justeru, sebagai langkah berjaga-jaga, elakkan membeli produk yang tidak meletakkan label seperti berikut:
- Tidak menyumbat pori-pori
- Bebas minyak
- Non-comedogenic
- Non-acnegenic (tidak menyebabkan jerawat)
#2 Bersihkan sisa produk dengan betul
Setelah menghentikan penggunaan produk perawatan rambut yang tidak bersesuaian, cara lain untuk menghilangkan jerawat di kepala adalah dengan memastikan sisa produk dicuci sebersihnya.
Ketika mandi, usah terburu-buru dan ambil sedikit masa ketika membilas agar sisa produk tidak akan melekat di kulit kepala.
Bukan itu sahaja, selalu pastikan untuk mencuci barang yang selalu disentuh oleh rambut dan kepala anda, termasuk:
- Sarung bantal dan cadar
- Topi atau penutup kepala
- Aksesori rambut tertentu seperti bandana atau headbands
- Tudung bagi yang berhijab
Baca juga:
- Usia Meningkat, Rambut Pun Makin Nipis? Ini Tip Beli Produk Lebatkan Rambut Di Drugstore
- Cik Abang Risau Rambut Makin Menipis? 7 Perkara Ini Mungkin Puncanya
#3 Gunakan ubat jerawat
Apabila jerawat di kulit kepala sudah ‘terlanjur’ tumbuh dengan subur, anda boleh memilih untuk menggunakan rawatan ubat jerawat.
Sebelum guna, pastikan untuk mendapatkan khidmat nasihat doktor terlebih dahulu.
Selain menggunakan ubat, anda juga boleh mendapatkan produk pembersih yang mengandungi bahan-bahan seperti:
- Asid salisilik, untuk menyingkirkan sel kulit mati agar liang pori tidak tersumbat
- Benzoil peroksida, untuk melawan bakteri penyebab jerawat
- Asid glikolik, untuk membantu kulit kepala dalam mengurangi minyak berlebihan
- Minyak tea tree, yang membantu menghilangkan bakteria di kulit kepala
- Minyak jojoba, untuk membantu mengurangi masalah keradangan jerawat
Konklusinya…
Masalah jerawat pada bahagian kepala bukanlah satu perkara yang aneh, ia sering berlaku sama seperti jerawat-jerawat di anggota badan lain.
Jika ada para pembaca di luar sana yang menderita masalah ini, diharap semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada kalian.
Kepada mereka yang tidak mengalaminya, pastikan anda sentiasa menjaga kebersihan terutamanya bahagian kulit kepala dan rambut serta mengelakkan penggunaan produk yang tidak bersesuaian.
Mencegah sememangnya lebih baik daripada merawat bukan? Jika anda mempunyai sebarang kebimbangan atau persoalan, dapatkan khidmat nasihat daripada pakar.